Sebagai sebuah game perang dunia kedua, Brothers in Arms memiliki sebuah elemen yang mampu membedakannya dari game sejenis lainnya. Elemen tersebut bukan sekadar tampilan yang menarik dan efek fisik yang menyerupai dunia nyata. Satu hal yang paling menonjol dari Brothers in Arms adalah ceritanya yang tidak kalah dengan film perang Hollywood, seperti Saving Private Ryan.
Cerita pada game ini merupakan terusan dari seri game Brothers in Arms sebelumnya. Anda masih mengikuti cerita pasukan 101st Airborne yang dikomandani oleh prajurit bernama Matt Baker. Pada cerita sebelumnya, pasukan tersebut merupakan salah satu dari ribuan pasukan yang diterjunkan di Prancis untuk mendukung pendaratan Pantai Normandy. Game ini akan membawa Anda beberapa minggu setelahnya ketika pasukan sekutu menyerang negeri Belanda dalam Operation Market Garden. Karena Anda diturunkan jauh di belakang garis pertahanan musuh, Anda tidak akan kehabisan musuh baru untuk dilawan.
efek tampilan:Game ini memiliki efek tampilan yang menarik dan dapat digunakan untuk membantu Anda ketika melawan musuh
Masalah terbesar pada game sejenis adalah kepintaran pasukan Anda untuk menempatkan diri dalam medan pertempuran. Pada game ini, pasukan Anda akan dengan pintar berlindung di belakang benda yang mampu menghentikan laju peluru, contohnya tembok dan sofa. Uniknya, tidak semua benda dapat melindungi pasukan Anda dengan baik. Bila Anda memerintahkan pasukan untuk berlindung di belakang meja kayu, jangan kaget jika dalam sekejap meja tersebut hancur diterjang peluru musuh dan pasukan Anda akan mati.
Berperang dengan menggunakan bantuan pasukan tersebut bisa dikatakan merupakan jantung dari game ini. Biasanya, Anda akan menjalankan hingga tiga pasukan dengan fungsi yang berbeda. Beberapa jenis pasukan yang sering Anda temukan dalam game ini adalah pasukan senapan mesin, pasukan penyerang, dan pasukan bazooka. Setiap pasukan memiliki kegunaan yang berbeda dan menggunakannya dengan baik memerlukan keahlian taktik dari pemainnya. Misalnya, Anda dapat menggunakan pasukan senapan mesin untuk menekan lawan dengan tembakan supaya mereka bersembunyi di belakang perlindungan, sementara pasukan penyerang bergerak ke belakang lawan dan menghabisi mereka.
Anda dapat menemukan feature menarik bernama Recon Point untuk membantu mendalami cerita. Selain itu, poin tersebut juga dapat membantu Anda dengan memperlihatkan posisi pasukan musuh. Setiap kali Anda berhasil menemukan poin tersebut, Anda dapat membaca fakta sejarah mengenai daerah yang sedang Anda lalui. Hal tersebut sangat menghibur bagi para pemain yang menyukai sejarah PD II.
Sisi tampilan game ini patut mendapatkan acungan jempol. Alasannya, game ini mampu menggambarkan pertempuran yang seru dengan dukungan grafis 3D yang berkualitas tinggi. Efek fisik yang terjadi pada tubuh musuh dan lingkungan sekitar Anda juga semakin memperkuat kesan kemiripan dengan dunia asli.
Anda juga dapat melihat gerakan lambat ketika musuh mati dengan cara yang mengenaskan, seperti ketika terkena ledakan bazooka atau tertembak tepat di kepalanya. Karena efek tampilan yang kejam tersebut, sebaiknya orang tua menemani anaknya ketika bermain. Ditambah lagi, musik dan aktor pengisi suara yang bagus semakin mempertinggi kualitas game ini.(CHIP)
Spesifikasi Minimum:
Windows XP SP3 / Vista SP1
Processor: Intel Pentium IV 2.6 GHz dual-core (3 GHz untuk Intel Pentium D 925)
Memory: 1 GB
Hard drive: 8 GB
Video card: 128 MB Video RAM dengan Vertex Shader/ Pixel Shader 3.0 (NVIDIA GeForce seri 6800/7/8/9 atau ATI RADEON seri X1600/1650–1950/HD 2000/3000) DirectX 9.0 atau DirectX 10.
Download:
-IDWS:
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Pass: indowebster4ever
MediaFire link
Direct Link
kalo gak bisa di donlod, copy URL ini
http://fs13.www.ex.ua/get/149448/Brothers%20In%20Arms.iso
Kalo Gak bisa juga dari MEDIAFIRE
http://www.mediafire.com/?sharekey=a8468f28b2455feb08f8df73f2072ed649293ff5601c050b5621d66e282a0ee8
0 comments:
Post a Comment